Forum Lintas Agama Aksi Damai Berantas Pekat di Mapolres dan Kantor Bupati Karo

    Forum Lintas Agama Aksi Damai Berantas Pekat di Mapolres dan Kantor Bupati Karo
    Forum Lintas Agama saat berorasi di Halaman Kantor Mapolres Tanah Karo, Rabu (26/06-2024)

    KARO - Forum Lintas Agama melakukan aksi damai berantas penyakit masyarakat (Pekat) di Kabupaten Karo, Selasa (26/06-2024) sekira pukul 10:00 WIB.

    Ratusan massa yang dominan berpakaian hitam tiba di jalan Veteran, diterima Plh Kapolres Tanah Karo AKBP Oloan Siahaan melalui Wakapolres Kompol Zulham.

    Salah satu tokoh agama dari Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Pdt Masada Sinukaban yang berorasi mengapresiasi kinerja Kapolres dan jajaran atas pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) seperti narkoba dan judi selama ini.

    "Aksi damai yang kami lakukan ini untuk menyampaikan atau mengingatkan kembali, agar supaya penyakit masyarakat  terus di gempur atau dibersihkan peredarannya di Tanah Karo Simalem, " ujarnya.

    Ditempat yang sama, peserta aksi yang mengaku br Ginting mengatakan, jika dirinya sangat mengapresiasi kinerja Kapolres Tanah Karo khususnya Kasat Narkoba AKP Henry DB Tobing dalam menggempur memberantas peredaran penyalahgunaan narkoba beberapa bulan terakhir.

    "Saya salut akan kinerja polres, penangkapan terhadap pelaku - pelaku narkoba terus dilakukan Satresnarkoba. Namun demikian, harapan kami dari lintas agama supaya peredaran narkoba dan permainan judi terus dilibas habis dari Bumi Turang ini, " imbuhnya.

    Usai menyampaikan aspirasi, massa langsung bergerak menuju Kantor Bupati Karo untuk menyampaikan hal yang sama, agar pemerintah daerah turut mendukung memberantas penyakit masyarakat.

    Bupati Karo Cory Sebayang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Kamperas Terkelin Purba dan Kasatpol PP Gelora Purba, menyambut kedatangan massa yang tergabung dalam forum lintas agama. 

    Sekdakab mengatakan bila dalam waktu dekat menyurati Forkopimca supaya mensosialisasikan kepada Kepala Desa dan Lurah terkait aspirasi diaksi damai.

    "Memang benar, untuk memberantas penyakit masyarakat. Tentunya butuh dukungan dari masyarakat dan pemerintahan desa. Agar kegiatan seperti judi dan narkoba, peredarannya dapat diminimalisir mulai dari tingkat desa. Kita harus bekerjasama dan komitmen, bahwa pekat sangat merugikan masyarakat dan generasi muda khususnya di Tanah Karo Simalem, " ujarnya.

    Adanya tanggapan dari pemda, massa langsung membubarkan diri dengan tertib dan damai. Riak-riak keributan mulai dari Mapolres Karo tidak terlihat. Semua berjalan dengan tertib dan aman.

    (Anita Theresia Manua)

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Digagas Abetnego Tarigan Bersama Tokoh Pendidikan,...

    Artikel Berikutnya

    Tragis, Wartawan di Karo Tewas Terbakar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Aquabike World Championship Hari Kedua Sukses Digelar di Silalahi, Rider Asal Prancis Berhasil Keluar Sebagai Juara
    Pemprov Sumut Gelontorkan Anggaran 15 Miliar Sukseskan Aquabike Jetski World Championship 2024
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Gelaran Aquabike Jetski World Championship 2024 Dimulai, Ini Persiapan Pemerintah Samosir

    Ikuti Kami